Pengertian Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah - Hamba Allah -->

4/04/2014

Pengertian Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah

Akhlak secara bahasa memiliki arti tingkah laku. Sedangkan secara istilah akhlak merupakan sifat yang tertanam pada disi seseorang yang membuatnya bertingkah laku tanpa adanya paksaan dan tanpa ada pemikiran terlebih dahulu. Jadi dengan kata lain akhlak merupakan perbuatan manusia yang terjadi pada dirinya sesuai dengan kebiasaanya. Akhlak sendiri memiliki beberapa macam, silahkan baca dengan seksama sampai akhir untuk mengetahui lebih detail tentang pengertian akhlak dan pembagian akhlak menurut Islam beserta contoh-contohnya.

Pengertian Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah

A. Latar Belakang


Akhlak yang baik adalah segala tingkah laku yang terpuji (mahmudah) juga bisa dinamakan fadhilah (kelebihan). Al-Ghazali menggunkan perkataan munjiyat yang berarti segala sesuatu yang memberikan kemenangan atau kejayaan. Akhlak yang baik dilahirkan oleh sifat-sifat yang baik.

Sebagai contoh, dalam berusaha manusia harus menunjukan tingkah laku yang baik, tidak bermalas-malasan, tidak menunggu tetapi segera mengambil keputusan. Dalam mencari rizki juga demikian, harus menunjukan akhlak yang baik. Di samping akhlak terpuji (mahmudah) ada juga akhlak tercela (mazmumah), yaitu segala tingkah laku yang tidak terpuji.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah serta macam-macamnya, akan dibahas dan dijelaskan pada pembahasan makalah ini.

B. Rumusan Masalah


1. Pengertian akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah
2. Macam-macam akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah

BAB II: PEMBAHASAN

A. Pengertian Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah


1. Pengertian akhlak mahmudah

“Baik” dalam bahsa arab disebut “khair”, dalam bahasa inggris disebut “good”. Dari beberapa kamus dan ensiklopedia diperoleh pengertian “baik” sebagai berikut:
  • Baik berarti sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan.
  • Baik berarti yang menimbulkan rasa keharuan dalam keputusan, kesenangan persesuaian, dst.
  • Baik berarti sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan dan member keputusan.

Sesuatu yang dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat, member perasaan senang atau bahagia, bila ia dihargai secara positif

Jadi, akhlakul karimah berarti tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah. Akhlakul karimah dilahirkan berdasarkan sifat-sifat yang terpuji. Orang yang memiliki akhlak terpuji ini dapat bergaul dengan masyarakat luas karena dapat melahirkan sifat saling tolong menolong dan menghargai sesamanya. Akhlak yang baik bukanlah semata-mata teori yang muluk-muluk, melainkan ahklak sebagai tindak tanduk manusia yang keluar dari hati. Akhlak yang baik merupakan sumber dari segala perbuatan yang sewajarnya.

2. Pengertian akhlak mazmumah

Akhalak mazmumah ialah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia yang cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain.

Dalam beberapa kamus dan ensiklopedia dihimpun pengertian “buruk” sebagai berikut:

  • Rusak atau tudak baik, jahat, tidak menyenangkan, tidak elok, jelek.
  • Perbuuatan yang tidak sopan, kurang ajar, jahat, tidak menyenangkan.
  • Segala yang tercela, lawan baik, lawan pantas, lawan bagus, perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma atau agama, adat istiadat, dan masyarakat yang berlaku.

B. Macam-Macam Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah


1. Macam-macam akhlak mahmudah

a) Bersifat baik
Dalam arti memiliki sikap akhlakul karimah dan berbudi pekerti yang baik

b) Bersifat benar
Benar ialah memberitahukan (menyatakan) sesuatu yang sesuai dengan apa-apa yang terjadi.

c) Bersifat amanah
Amanah ialah kesetiaan, ketulusan hati, kepercayaan atau kejujuran.

d) Bersifat adil
Sesuatu bisa dikatakan adil apabila seseorang mengambil haknya dengan cara yang benar atau memerikan hak orang lain tanpa mengurangi haknya.

e) Bersifat kasih sayang
Pada dasarnya sifat kasih sayang (ar-rahman) adalah fitrah yang dianugerahkan Allah kepada makhlukNya. Ruang lingkup ar-rahman dapat diutarakan dalam beberapa tingkatan, yaitu:

  • Kasih sayang dalam lingkungan keluarga
  • Kasih sayang dalam lingkungan tetangga dan masyarakat
  • Kasih sayang dalam lingkungan bangsa
  • Kasih sayang dalam lingkungan keagamaa

f) Bersifat hormat
Hormat (al-iqtishad) ialah mengguanakan segala sesuatu yang tersedia berupa harta benda, waktu, dan tenaga menurut ukuran keperluan. Mengambil jalan tengah, tidak kurang dan tidak berlebihan.

g) Bersifat berani
Berani bukanlah semata-mata berani berkelahi di medan laga, melainkan suatu sikap mental seseorang, dapat menguasai jiwanya dan berbuat menurut semestinya.

h) Bersifat kuat
Kuat termasuk dalam rangkaian fadhilah akhlakul karimah yaitu kekuatan pribadi manusia yang meliputi kekuatan fisik dan jasmani, kekuatan jiwa dan akal.

i) Bersifat malu
Malu adalah malu terhadap Allah dan malu kepada dirinya sendiri apabila melanggar peraturan-peraturan Allah.

j) Menjaga kesucian diri
Menjaga kesucian diri adalah menjaga diri dari segala tuduhan, fitnah, dan perbuatan keji lainnya. Hal ini dapat dilakukan mulai dari memelihara hati (qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-angan yang buruk.

k) Menepati janji
Janji ialah suatu ketetapan yang dibuat dan disepakati oleh seseorang untuk orang lain atau dirinya sendiri untuk dilaksanakan sesuatu ketetapannya.

2. Macam-macam akhlak mazmumah


a) Sifat dengki
Dengki menurut bahasa (etmologi) berarti menaruh perasaan marah karena sesuatu yang amat sangat kepada kekurangan orng lain.

b) Sifat iri hati
Iri berarti merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain, kurang senang melihat orang lain beruntung , cemburu dengan keberuntungan orang lain, tidak rela apabila orang lain mendapat nikmat dan kebahagiaan.

c) Sifat angkuh
Sombong yaitu menganggap dirinya lebih dari orang lain sehingga ia berusaha menutupi dan tidak mau mengakui kekurangan dirinya, selalu merasa lebih besar, lebih kaya, lebih pintar, lebih dihormati, dan lebih beruntung dari yang lainnya.

d) Sifat riya
Riya yaitu berbuat amal karena didasarkan ingin mendapat pujian dari orang lain, agar dipercayai orang lain, agar ia dicintai orang lain, karena ingin dilihat orang lain.

BAB III : PENUTUP

A. Simpulan

Akhlakul karimah adalah tingkah laku yang terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah. Di antaranya yaitu ikhlas, sabar, istiqamah, dll.

Akhalak mazmumah ialah perangai atau tingkah laku yang tercermin pada diri manusia yang cenderung melekat dalam bentuk yang tidak menyenangkan orang lain. Di antaranya yaitu sombong, iri hati, su’udhon, dll.

B. Kritik dan Saran

Demikian makalah yang dapat kami sampaikan. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kelompok kami dan semua kalangan. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami mengharapkan kritik, saran dari pembaca guna pengembangan lebih lanjut makalah ini.

Baca Juga:
Pengertian Islam Dasar-Dasar Hukum Islam 
Macam-Macam Syarat Dan Rukun Islam
Macam-Macam Najis dan Cara Mensucikan Najis Yang Benar

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Rosihon, M. Ag., 2010, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia.
Yasyin, Sulchan, 1997, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Amanah.
Hamka, Prof. Dr., 1980, Tasawuf, Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta: Yayasan Nurul Islam

Comments

2 komentar

Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
Jangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja Bank BRISyariah

Ingin tahu apa bukti kita memiliki akhlak mulia? Klik http://goldenmanners.blogspot.co.id/2016/03/golden-manners-harta-menjadi-kekal.html

Tnggalkan komentar anda
EmoticonEmoticon